cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
ISSN : 27970744     EISSN : 27971031     DOI : https://doi.org/10.51878/science.v1i2.389
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan IPA.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 14 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KIMIA MATERI HIDROKARBON MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA 6 SMA NEGERI 2 KUTA NENGAH MUKASARI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2041

Abstract

This research is a Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis and Mc Taggart models which were carried out in two research cycles. This study aims to increase students' understanding of Hydrocarbon material in class XI MIPA 6 at SMA Negeri 2 Kuta Badung through the application of discovery learning models. The subjects of this study were students in class XI MIPA 6 at SMA Negeri 2 Kuta Badung Odd Semester for the 2022/2023 academic year, which consisted of 30 students. Data collection techniques in this study used a test for understanding chemistry. The indicator of the success of this study was more than 70% of students' activeness and 85% of students achieving KKM of 65. The results showed that through the application of the Discovery Learning learning model it could increase students' understanding of Chemistry on Hydrocarbons material. This can be seen from the increase in class average scores and student learning completeness. The average class value in cycle I was 73.83, and cycle II was 80.50. Student completeness as measured by cognitive competency tests in cycle I was 86.67%, and cycle II was 90.00%. This means that there is an increase from cycle I to cycle II of 6.67% in the average value of students and an increase in student mastery of 3.33%. ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam dua siklus penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi Hidrokarbon kelas XI MIPA 6 di SMA Negeri 2 Kuta Badung melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 2 Kuta Badung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes untuk pemahaman Kimia. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 70% keaktifan siswa dan 85% siswa mencapai KKM sebesar 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan pemahaman Kimia peserta didik pada materi Hidrokarbon. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar siswa. Rata-rata nilai kelas pada siklus I sebesar 73,83, dan siklus II sebesar 80,50. Ketuntasan belajar siswa yang diukur dengan tes kompetensi kognitif pada siklus I sebesar 86.67%, dan siklus II sebesar 90.00%. Hal ini berarti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,67% pada nilai rata-rata siswa dan peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 3,33%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PETERONGAN M. SIDIK
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2042

Abstract

This research is a Classroom Action Research (CAR) which aims to describe the application of constructivism learning that can increase teacher activity, student activity and science learning outcomes in the material of motion systems in plants for class VIII B students of SMP Negeri 2 Peterongan, Jombang Regency. PTK was chosen because the problem to be solved comes from the classroom learning process carried out by the teacher. The subjects in this study were class VIII B students in the odd semester of the 2022/2023 academic year with a total of 31 students consisting of 16 boys and 15 girls. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning , implementation, observation and reflection. The results of this study were: (1) Teacher activity increased, with observations that were originally 84.4% in cycle I increased to 89.4% in cycle II. (2) The activity of students increased, with the results of observations in the first cycle which was 70% and in the second cycle it became 81.4%. (3) The students' science learning outcomes increased with the percentage of classical mastery of learning outcomes obtained in the first cycle of 71.9% and in the second cycle it increased to 87%. Based on the results of the study it can be concluded that constructivism learning can increase teacher activity, student activity and learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran konstruktivisme yang dapat meningkatakan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar IPA materi sistem gerak pada tumbuhan peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 2 Peterongan Kabupaten Jombang. PTK dipilih karena masalah yang akan dipecahkan berasal dari proses pembelajaran kelas yang dilakukan oleh guru. Subyek dalam penelitia ini adalah peserta didik kelas VIII B semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah peserta didik 31 orang terdiri dari 16 laki – laki dan 15 perempuan.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing – masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Aktivitas Guru meningkat, dengan hasil observasi yang semula 84,4% pada siklus I meningkat menjadi 89,4% pada siklus II. (2) Aktivitas peserta didik meningkat, dengan hasil observasi pada siklus I yang semula 70% dan pada siklus II menjadi 81,4%. (3) Hasil belajar IPA peserta didik meningkat dengan persentase ketuntasan klasikal hasil belajar yang diperoleh pada siklus I sebesar 71,9% dan pada siklus II meningkat menjadi 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontruktivisme dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMPN 7 CILEGON PADA MATERI KONGRUEN DAN KESEBANGUNAN DENGAN ALAT PERAGA MISDI HARTI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2043

Abstract

The purpose of this study is to determine efforts to improve learning outcomes on the subject of Congruence and Congruence. The research setting was carried out at SMP N 7 Cilegon, class IXA, 2018/2019 school year, totaling 32. The method used was Classroom Action Research (CAR). The four stages of PTK are; 1) Planning, here the researcher makes a lesson plan with the media of flat shapes, as well as observation sheets of the teaching and learning process. 2) Action, there were 4 meetings in cycle 1 and there were 2 meetings in cycle 2, where at all meetings the researcher used a flat shape media. 3) Observation, in this study the observation aimed at the teaching and learning process in class, the motivation of students in participating in learning activities, the planned timeliness, and the use of teaching aids in the form of flat shapes. Based on the observations, most of the lesson plans designed were carried out. 4) Reflection, this research resulted in an average pre-action score of 61.16, which scored above the KKM: 15.63%, cycle I obtained an average of 72.25, which achieved score above KKM: 43.75%, and cycle II obtained an average of 77.59 and those who scored above KKM: 81.25%. So that there is an increase in learning outcomes before the action and after the action: 65.62%. The motivation of students before the action was 21.88%, cycle 1 was 53.13% and in cycle 2 was 78.13%, resulting in an increase from before the action and cycle 2 of 56.25%. Based on the results of this study, learning using visual aids in the form of flat shapes on the subject of Congruence and Congruence in class IXA SMP N 7 Cilegon showed positive results. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar pada pokok bahasan Kongruen dan Kesebangunan. Setting penelitian dilaksanakan di SMP N 7 Cilegon, kelas IXA, tahun pelajaran 2018 / 2019, berjumlah 32. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Empat tahapan PTK yaitu ; 1) Perencanaan , disini peneliti membuat rencana pembelajaran dengan media alat peraga bangun datar, serta lembar obsevasi proses belajar mengajar. 2) Tindakan,ada 4 pertemuan di sikus 1 dan ada 2 pertemuan di siklus 2, dimana di semua pertemuan peneliti menggunakan media alat peraga bangun datar .3) Pengamatan, dalam penelitian ini pengamatan ditujukan pada proses belajar mengajar di kelas, motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar, ketepatan waktu yang direncanakan, dan pemanfaatan alat peraga berupa bangun datar. Berdasarkan hasil observasi sebagian besar rencana pembelajaran yang dirancang terlaksana.4) Refleksi, penelitian ini menghasilkan rata – rata sebelum tindakan adalah 61,16 yang meraih nilai diatas KKM: 15,63%, siklus I memperoleh rata – rata 72,25 ,yang meraih nilai diatas KKM : 43,75% , dan siklus II memperoleh rata- rata 77,59 dan yang meraih nilai diatas KKM :81,25%. Sehingga terjadi peningkatan hasil belajar sebelum tindakan dan sesudah tindakan : 65,62%. Adapun motivasi peserta didik sebelum tindakan adalah 21,88%, siklus 1 sebesar 53,13% dan pada siklus 2 sebesar 78,13%, sehingga terjadi peningkatan dari sebelum tindakan dan siklus 2 sebesar 56,25 %. Berdasarkan hasil penelitian ini pembelajaran dengan mengunakan media alat peraga berupa bangun datar pokok bahasan Kongruen dan Kesebangunan di kelas IXA SMP N 7 Cilegon menunjukan hasil yang positip.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA PUJI EDI BASUKI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2044

Abstract

This research is a classroom action research using a learning model discovery learning to improve student learning outcomes for Class VIII-D MTsN 5 Jombang for the 2021-2022 Academic Year. The problem to be solved in this study is the low science learning outcomes of class VIII-D MTsN 5 Jombang, this is because students are passive and bored in learning. This study aims to determine the increase in students' cognitive science learning outcomes after the teacher applies the discovery learning learning model to the human digestive system material in class VIII-D MTsN 5 Jombang in the 2021/2022 academic year. This research was conducted in 2 cycles, while the implementation of this research was carried out in each cycle through four stages, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. Based on the results of the research, it can be seen that the application of the discovery model can improve student learning outcomes in class VIII-D MTsN 5 Jombang in science subjects from before the action, cycle I, cycle II. Before the action, it was known that 5 students had completed with 21% classical completeness, in cycle I it was known that 21 students had completed with 72,41% classical completeness, while in cycle II it was known that 28 students had completed with 96,66% classical completeness. Thus it can be concluded that the application of the discovery model can improve student learning outcomes in class VIII-D MTsN 5 Jombang in science subjects. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII-D MTsN 5 Jombang Tahun Pelajaran 2021-2022. Masalah yang akan dipecahkan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas VIII-D MTsN 5 Jombang, hal ini disebabkan siswa bersifat pasif dan bosan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif IPA peserta didik setelah guru menerapkan model pembelajaran discovery learning pada materi gerak benda pada peserta didik kelas VIII-D MTsN 5 Jombang tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus, sedangkan pelaksanaan penelitian ini masing-masing siklus dilakukan melalui empat tahapan , yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTsN 5 Jombang dalam mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 5 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 21%, pada siklus I diketahui 24 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 72,41%, sedangkan pada siklus II diketahui 28 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 96,66%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTsN 5 Jombang dalam mata pelajaran IPA.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMAN 2 GERUNG MUHAMMAD ANWAR
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2045

Abstract

This study aims to apply the Problem Based Learning (PBL) learning model to improve learning achievement in students at SMAN 2 Gerung for the 2021/2022 academic year. The design of this research is classroom action research which takes place in two cycles. The subjects of this study were 56 class XII students. Data collection was carried out using the test method to obtain data on students' learning achievement in permutation material given at the end of each cycle and observation to obtain learning activity data. The collected data were analyzed by descriptive qualitative. The research results obtained were the increase in students' learning achievements as evidenced by the results of learning aspects of the original knowledge in the initial conditions of 42.85% of students who were able to analyze concepts from Permutations. The average cognitive score of students in cycle I was between 54-61. After the arithmetic test using the Group Achievement Index, the GPA was obtained at 69.53% and after the second cycle the cognitive average values of the students changed between 62-69 then the arithmetic test was carried out and the GPA was obtained at 76.38%, so the interpretation of group achievement was included in HIGH criteria. Thus, from the results of the arithmetic test using the GPA, it can be seen that the difference in group achievement scores between cycle I and cycle II for all class XII students in semester 2 is 6.85%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)  untuk meningkatkan Prestasi belajar pada peserta didik di SMAN 2 Gerung tahun pelajaran 2021/2022. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII yang berjumlah 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes untuk memperoleh data Prestasi Belajar peserta didik Pada Materi Permutasi  yang diberikan pada setiap akhir siklus dan  observasi untuk memperoleh data aktivitas belajar. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah meningkatnya Perestasi Belajar peserta didik yang dibuktikan dengan hasil belajar aspek pengetahuan semula pada kondisi awal 42,85% siswa yang mampu menganalisis konsep dari Permutasi . Nilai rata-rata kognitif siswa pada siklus I antara 54-61. Setelah dilakukan uji hitung dengan menggunakan Indeks Prestasi Kelompok didapatkan IPK sebesar 69,53% dan Setelah dilakukannya siklus II nilai rata-rata kognitif siswa mengalami perubahan antara 62-69 kemudian dilakukan uji hitung didapatkan IPK sebesar 76,38% maka penafsiran presatsi kelompok termasuk dalam kriteria TINGGI. Dengan demikian dari hasil uji hitung menggunakan IPK terlihat perbedaan nilai prestasi kelompok anatara siklus I dan siklus II pada seluruh siswa kelas XII semester 2 sebesar 6,85%.
PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 2 MAESAN MAHMIDAH MAHMIDAH
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2072

Abstract

The research aims to increase the activity and learning outcomes of the implementation of mathematics learning in subject matter of numbers by using a Contextual Teaching and Learning (CTL) approach. The learning process that has not been centered on students makes learning activities less and results in low student learning outcomes. The application Contextual Teaching and Learning (CTL) approach is expected to make learning more meaningful, because it will change the passive learning conditions to be active and creative so that students can gain their own knowledge about the implementation of mathematics learning in subject matter of numbers. The results showed 89,47% of students completed with an average value of  79.6. The application of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach has been proven to be able to increase the activity and learning outcomes of the implementation of mathematics learning in subject matter of numbers in grade VII C students of Maesan 2 Junior High School in 2019/2020 Academic Year. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada materi pelajaran bilangan dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Proses pembelajaran yang belum berpusat pada siswa membuat kegiatan belajar menjadi kurang dan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna, karena akan mengubah kondisi pembelajaran yang pasif menjadi aktif dan kreatif sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuannya sendiri tentang materi bilangan. Hasil penelitian menunjukkan 89,47% siswa tuntas dengan nilai rata-rata 79,6. Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terbukti mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi bilangan pada siswa kelas VII C SMP Maesan 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI I GEDE PUTU SUARDIKA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2073

Abstract

The setting of this research is classroom action research whose implementation is designed through 2 learning cycles. The subjects of this study were students of class XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Manggis Even Semester 2022/2023 Academic Year, a total of 36 students. the results of the study show that the application of the guided inquiry learning model in biology learning can improve critical thinking skills and science process skills in class XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Manggis in the odd semester of the 2022/2023 academic year. The average value of students' critical thinking skills is as follows; for cycle I action was 77 with good qualifications increased by 13.00% to 90 in cycle II with very good qualifications. For student absorption (DSS) of 77% and classical completeness of 79% in cycle I while in cycle II student absorption (DSS) of 90% and classical completeness of 100%. The average value of students' science process skills in cycle I was 79.4 with the complete category increasing by 6.6% to 86.0 in cycle II with the complete category. ABSTRAKJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya dirancang melalui 2 siklus pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Manggis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 36 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam pembelajaran biologi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Manggis semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa sebagai berikut; untuk tindakan siklus I adalah 77 dengan kualifikasi baik meningkat sebesar 13,00% menjadi 90 pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik. Untuk daya serap siswa (DSS) sebesar 77% dan ketuntasan klasikal sebesar 79% pada siklus I sedangkan pada siklus II daya serap siswa (DSS) sebesar 79% dan ketuntasan klasikal sebesar 100 %. Rata-rata nilai ketrampilan proses sains siswa siklus I sebesar 79,4 dengan kategori tuntas meningkat sebesar 6,6% menjadi 86,0 pada siklus II dengan kategori tuntas.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA C SMAS DARUL HIJRAH PUTERI MARTAPURA DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MODEL SEL RIANA SATRIYANI NUGROHO PUTRI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2074

Abstract

This research aims to find out how to improve the learning outcomes of class XI MIPA C SMAS Darul Hijrah Puteri Martapura on the structure and function of cells using cell model aids in the 2022/2023 school year. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of planning, implementing, observing and reflecting. In cycle 1 the teaching aid used was a plant cell model while in cycle 2 the cell membrane model was used. The subjects of this research were students of class XI MIPA C SMAS Darul Hijrah Puteri Martapura with a total of 23 people. Data on learning outcomes were obtained using a learning outcomes test of 10 multiple choice questions. Students are said to be complete if they have a minimum KKM score of 75 and the achievement of success increases student learning outcomes by 75% of the number of students who score 75. Student learning outcomes in cycle 1 obtain an average score of 73 with completeness of 16 students or 69.57% and Cycle 2 obtained an average score of 78 with 18 students or 78.26% completeness. This shows an increase in student learning outcomes compared to before the research was carried out and the achievement of successful student learning outcomes by 78.26% exceeded the target achieved, which was 75% of the number of students who obtained a score of 75. Based on the research data, it can be concluded that the use of the tool demonstrating plant cell models and cell membranes can improve student learning outcomes on cell structure and function material ABSTRAKPenilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA C SMAS Darul Hijrah Puteri Martapura pada materi struktur dan fungsi sel dengan menggunakan alat peraga model sel pada tahun pelajaran 2022/2023. Penilitian ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus 1 alat peraga yang digunakan adalah model sel tumbuhan sedangkan siklus 2 model membran sel. Subjek penilitian ini adalah siswa kelas XI MIPA C SMAS Darul Hijrah Puteri Martapura dengan jumlah 23 orang. Data hasil belajar diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar sebanyak 10 soal pilih ganda. Siswa dikatakan tuntas apabila memiliki nilai KKM minimal 75 dan ketercapaian keberhasilan meningkatnya hasil belajar siswa sebesar 75% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 75. Hasil belajar siswa pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 73 dengan ketuntasan sebanyak 16 siswa atau 69,57% dan siklus 2 memperoleh nilai rata-rata 78 dengan ketuntasan sebanyak 18 siswa atau 78,26%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan sebelum dilakukan penelitian dan ketercapaian keberhasilan hasil belajar siswa sebanyak 78, 26% melebihi dari target yang dicapai yaitu sebesar 75% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 75. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga model sel tumbuhan dan membran sel dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi sel
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA MTs BIRRUL WALIDAIN RENSING RODY SATRIAWAN; ABDULLAH ABDULLAH; NILA HAYATI; RISTU HAIBAN HIRZI; EKA OKTAVIANI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2075

Abstract

This study aims to determine the effect of a realistic mathematics education approach on mathematical reasoning and learning motivation of 8-th graders in the 2021/2022 academic year. This type of research is a quasie experimental research with the non-equivalent posttest control group design. The population and sample of this study used all VIII grade students at MTs. Birrul Walidain NW Rensing determined by using a saturated sampling technique. The data collection technique used a descriptive test to measure students’ mathematical reasoning abilities and a questionnaire to measure students’ learning motivation. To test the data analysis , the data normality test was carried out with lilifors, the data coss-line test was carried out with the F test. While the hypothesis testing technique used was simple regression analysis. Based on the results of hypothesis testing tcount = 4,130 and ttable = 2,101. Because tcount > ttabel (4,130 > 2,101) at a significant level of 5%, it can be concluded that the null hypothesis test is rejected and the alternative hypothesis is accepted, which means that there is a positive effect of using the Realistic Mathematics Education (RME) approach on mathematical reasoning and student motivation. The results of data analysis obtained from the value of the determinant of e simple corerrelation of 0,461 which means that the magnitude of the effect of using the Realistic Mathematics Education (RME) approach on mathematical reasoning and student motivation is 46,1%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara pembelajaran pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini meliputi semua siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing. Sampel dalam penelitian ini diambil siswa kelas VIII.A dan VIII.B. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif dan signifikan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022; dan (2) terdapat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan realistic mathematics education (RME) yang positif dan signifikan terhadap motivasi siswa kelas VIII MTs. Birrul Walidain NW Rensing tahun pelajaran 2021/2022.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS VII. A MTsN I PALEMBANG KASMA BETTY
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v3i1.2076

Abstract

The problem of not optimal learning outcomes in mathematics and the anxiety of learning mathematics in class VIIA MTsN I Palembang became the basis for conducting this classroom action research (CAR). The purpose of this PTK is to improve mathematics learning outcomes and reduce the anxiety of learning mathematics in class VIIA MTsN I Palembang by applying the Joyful Learning method. Joyful Learning is a learning method that emphasizes creating a fun atmosphere so that students can learn without burden and fear. This study applies the Joyful Learning method to Integer material. The subjects of this study were 33 students of class VIIA MTsN I Palembang. This research was carried out in three cycles with four stages in each cycle, namely planning, action, observation and reflection. Data collection methods used are the method of documentation, observation, interviews and tests. The data obtained in this study are quantitative data and qualitative data. The results showed that the average learning outcomes in cycle I was 75.15 and increased in cycle II to 75.90 and continued to increase in cycle 3 to 85.18 (each cycle had reached KKM). However, the percentage of classical completeness in cycle I (69.70%) has not yet reached the classical mastery limit, while in cycle II (87.88%) and in cycle 3 it has reached 100%. Based on these results, it can be concluded that the application of the Joyful Learning method can improve mathematics learning outcomes in class VII students. AMTsN I Palembang ABSTRAKPermasalahan tidak optimal nya hasil belajar matematika dan adanya kecemasan belajar matematika siswa kelas VIIA MTsN I Palembang menjadi dasar dilakukannya penelitian tindakan kelas (PTK) ini. Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dan mengurangi kecemasan belajar matematika pada siswa kelas VIIA MTsN I Palembang dengan menerapkan metode Joyful Learning. Joyful Learning merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada tercipta nya suasana menyenangkan sehingga peserta didik dapat belajar tanpa beban dan rasa takut. Penelitian ini menerapkan metode Joyful Learning pada materi Bilangan bulat . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA MTsN I Palembang yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini dilaksanakan tiga siklus dengan empat tahap pada setiap siklus nya, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 75,15 dan meningkat pada siklus II menjadi 75,90 dan terus mengalami peningkatan pada siklus 3 menjadi 85,18 (masing-masing siklus telah mencapai KKM). Namun demikian, persentase ketuntasan klasikal pada siklus I (69,70 %) belum mencapai batas ketuntasan klasikal, sedangkan pada siklus II (87,88%) dan pada siklus 3 menjadi 100 % telah mencapai batas tersebut. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Joyful Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII. AMTsN I Palembang

Page 1 of 2 | Total Record : 14